Timika | Suatu prestasi yang membanggakan dari Yonif 754, dimana salah satu bentuk pencapaian pembinaan satuan yaitu adanya Klinik Pratama Yonif 754 yang bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi Prajurit dan Keluarga dilingkungan Yonif 754 dan sekitarnya telah berhasil menyelesaikan semua tahapan-tahapan penilaian akrediatas dan memenuhi persyaratan-persyaratan dan ketentuan untuk menjadikan Klinik Pratama Yonif 754 dinyatakan telah memenuhi standar akreditasi Klinik dan lulus survey akreditasi dengan predikat UTAMA, Jumat (28/06/2024).
Dalam pelaksanaan pencapaian akreditasi klinik predikat UTAMA dilaksanakan survey selama 2 hari oleh lembaga yang diakui oleh Kemenkes yaitu LAFKI (Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia). Pada hari pertama dilaksanakan Zoom Meeting antara LAFKI dengan personel Klinik Pratama Yonif 754 yang diwakili oleh Letda Ckm. dr. Deddy, Lettu Ckm drg Adrian Pgs. Karumkitban Timika juga turut menghadiri acara tersebut, di hari kedua dilaksanakan survey yang meliputi dokumen-dokumen klinik, rekam medik, sarana dan prasarana medis, ruangan perawatan pasien, laboratorium dan apotek.
Upaya satuan yang dibangun dengan adanya penambahan ruangan yang diwajibkan sebagai syarat sebuah klinik yaitu ruang tunggu pasien, ruang tindakan/IGD, ruang rawat inap pasien, ruang Laboratorium dan ruang Apotik telah dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan Kemenkes.
Dengan hasil yang sudah dicapai selama ini, pelayanan kesehatan di Yonif 754 yang menggunakan format KSA telah meningkatkan level dan kualitasnya dengan menjadi sebuah Klinik Pratama yang akan memberikan pelayanan Kesehatan dengan standar-standar yang berkualitas sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kemenkes.
Letkol Inf Cecep Cahyadi selaku Danyonif 754/ENK yang berada di daerah penugasan Intan Jaya sangat bangga atas pencapaian yang telah diraih.
"Saya bangga atas prestaai yang sudah diraih, dimana klinik Pratama Yonif 754 merupakan Klinik Satuan Tempur Militer pertama di Timika dan Prov Papua Tengah yang diakreditasi oleh Kemenkes, ini adalah prestasi dan harus dipertahankan setiap tahunnya", terang Danyonif 754.
Pen754/ENK